Monday, 6 November 2017

Senyawa senyawa Magnesium

Magnesium adalah salah satu unsur yang paling luas penyebarannya dan merupakan 1,9 % dari kerak bumi. Biasanya magnesium terdapat dalam bentuk klorida, silika, hidrat oksida, sulfat, maupun karbonat sebagai garam kompleks maupun sederhana. Logam magnesium pertama kali menjadi barang komersial tahun 1914, ketika orang jerman mulai memproduksi dengan menggunakan deposit stassfurt sebagai bahan baku. Tabel 1 data produksi magnesium dan senyawanya pada tahun 1981.

Bahan Baku dan Penggunaannya

Sumber garam magnesium yang terpenting adalah air asin, dolomit, dan magnesit (MgCO3). Senyawa magnesium banyak digunakan untuk refraktori dan bahan isolasi, disamping juga bahan pembuatan karet, tinta cetak, obat obatan dan bahan kebersihan.
Mahnesium oksida mulai banyak dipakai dalam sistem pengendalian pencemaran udara untuk menyingkirkan sulfur dioksida dari gas cerobong asap. Penggunaan penggunaan baru mungkin akan menyebabkan perkembangan logam air di masa datang.

Pembuatannya

Pembuatan senyawa magnesium dari air asin sudah lama berhasil dilakasanakan di Jerman. Sebagai hasil dari suatu penelitian kimia dan fisika yang mendalam, International Minerals and Chemical Corp, dewasa ini membuat magnesium klorida dari langbeinit dengan mengeluarkan kristal karnalit (KCL.MgCL2.6H2O). Garam rangkap ini diuraikan sehingga menghasilkan magnesium klorida.
Produksi magnesium melalui pemisahan dari larutan aqua dapat dibagi atas empat proses.
1. Pembuatan dari air laut tanpa evaporasi, dengan menggunakan air  laut dan gamping sebagai bahan utama. Cara ini dilakukan oleh Dow-Chemical Co. di Freeport dan Valasce, Texas, dan oleh Merck 8 Co. di South San Fransisco.