Tuesday 16 August 2016

Proses Pembuatan dan Kegunaan Natrium Bisulfat Atau Kerak Niter

Natrium Bisulfat atau Kerak Niter

Natrium bisulfat biasanya disebut kerak niter (niter cake) karena dahulu dibuat secara kuno dari reaksi natrium nitrat atau natrium dengan asam sulfat :

NaNO3 + H2SO4 ----------------------> NaHSO4 + HNO3

Garam ini dapat pula terbentuk bila garam dapur dipanaskan dengan asam sulfat

NaCL + H2SO4 ----------------> NaHSO4 + HCL

Garam ini merupakan bahan kering yang mudah ditangani, tetapi mempunyai kemampuan bereaksi seperti asam sulfat. Penggunaannya terutama adalah untuk pembuat bahan pembersih toilet atau untuk pembersih di industri dan cuci asam logam. Selain dari itu, ada juga yang digunakan dalam kolam celupan warna, karbonisasi wol dan berbagai proses kimia.

Natrium Bisulfat

Penggunaan dan Ekonomi

           Natrium bisulfit banyak digunakan di industri, baik dalam bentuk larutan maupun dalam bentuk padat. Zat padatnya dalam bentuk anhidro dan reagen murni ini mempunyai rumus NaHSO3. Produk komersial terdiri dari hampir seluruhnya Na2S2O5 (natrium pirosulfit) atau natrium metabisulfit yang merupakan derivatif dehidrasi dari dua molekul natrium bisulfit. Larutannya dapat dengan mudah diangkut, disimpan, dan ditangani dalam tangki baja tahan karat 316. Atau dapat pula digunakan peralatan yang terbuat dari Kynar dan polivinil klorida (PVC) asal suhunya dibatasi. Senyawa ini biasanya dijual sebagai larutan 38% atau 43%.
            Penggunaanya terutama adalah sebagai bahan kimia di dunia farmasi atau sebagai bahan pengawet makanan. Penggunaan lain sebagai antiklor dalam pulp, kertas, tekstil, pengolahan air dan pengendalian lingkungan. Zat ini juga digunakan dalam penyamakan kulit sebagai bahan pereduksi larutan krom, serta dalam pembuatan bahan kimia fotografi dan bahan kimia lainya. Dalam industri tekstil zat ini digunakan sebagai bahan pemutih dan sebagai bahan baku untuk pembuatan larutan hidrosulfit.

Pembuatan

Natrium bisulfit dibuat dengan melewatkan sulfur dioksida 7% sampai 8% melalui cairan induk yang berasal dari proses sebelumnya. Cairan induk ini sudah mengandung sedikit natrium bisulfit dalam larutan dan sejumlah besar soda abu dalam bentuk suspensi. Reaksi yang berlangsung adalah :

2NaHSO3 + 2Na2CO3 + 2H2O + 4SO2 ------------------->  6NaHSO3 + 2CO2

Produk yang didapat merupakan suspensi yang kemudian disingkirkan dari larutan melaui sentrifugasi.